Halo Guys! Pernah dengar istilah tethering? Istilah ini pasti familiar buat kamu yang sering memanfaatkan koneksi internet dari smartphone.
Tapi, apa sih tethering itu sebenarnya? Gimana cara kerjanya? Yuk, kita simak ulasan lengkap tentang tethering di artikel ini!
Pengertian Tethering
Tethering adalah proses membagikan koneksi internet dari satu perangkat, seperti smartphone, ke perangkat lain seperti laptop, tablet, atau perangkat lain yang membutuhkan akses internet.
Jadi, kalau kamu punya paket data di smartphone, kamu bisa berbagi koneksi internet tersebut ke perangkat lain dengan tethering.
Fungsi Tethering
Fungsi utama tethering adalah membagikan koneksi internet ke perangkat lain. Misalnya, kamu lagi di luar rumah dan perlu akses internet di laptop, tapi nggak ada Wi-Fi. Nah, tethering bisa jadi solusinya!
Cara Tethering Menggunakan Berbagai Perangkat
Tethering Menggunakan Smartphone
- Buka pengaturan di smartphone kamu.
- Pilih opsi “Hotspot & Tethering” atau “Mobile Hotspot” atau “Personal Hotspot” tergantung tipe ponsel kamu.
- Aktifkan opsi “Wi-Fi Hotspot” atau “Portable Wi-Fi Hotspot”.
- Atur nama dan kata sandi hotspot kamu.
- Sambungkan perangkat lain ke hotspot yang sudah kamu buat.
Tethering Menggunakan Laptop
- Pastikan laptop kamu sudah terhubung ke internet melalui kabel LAN atau Wi-Fi.
- Buka pengaturan di laptop kamu.
- Pilih opsi “Network & Internet”.
- Klik “Mobile Hotspot”.
- Aktifkan opsi “Share my Internet connection with other devices”.
- Atur nama dan kata sandi hotspot kamu.
- Sambungkan perangkat lain ke hotspot yang sudah kamu buat.
Tethering Menggunakan Tablet
- Buka pengaturan di tablet kamu.
- Pilih opsi “Hotspot & Tethering” atau “Mobile Hotspot” atau “Personal Hotspot” tergantung tipe tablet kamu.
- Aktifkan opsi “Wi-Fi Hotspot” atau “Portable Wi-Fi Hotspot”.
- Atur nama dan kata sandi hotspot kamu.
- Sambungkan perangkat lain ke hotspot yang sudah kamu buat.
Jenis-jenis Tethering
USB Tethering
USB tethering adalah cara berbagi koneksi internet dengan menghubungkan perangkat menggunakan kabel USB. Kecepatan internetnya lebih stabil dan nggak terpengaruh jarak.
Bluetooth Tethering
Bluetooth tethering memungkinkan kamu berbagi koneksi internet melalui Bluetooth. Kecepatannya lebih lambat dibandingkan Wi-Fi atau USB tethering, tapi cukup untuk browsing dan chatting.
Wi-Fi Tethering
Wi-Fi tethering adalah cara paling populer untuk berbagi koneksi internet. Kamu cukup mengaktifkan hotspot di perangkat sumber, lalu sambungkan perangkat lain ke hotspot tersebut.
Kelebihan dan Kekurangan Tethering
Kelebihan Tethering
- Praktis dan mudah digunakan.
- Bisa membagikan koneksi internet ke banyak perangkat.
- Menghemat biaya jika kamu sudah memiliki paket data yang cukup.
Kekurangan Tethering
- Menguras baterai perangkat sumber.
- Bisa mempengaruhi kuota data kamu.
- Kecepatan internet bisa terpengaruh jika banyak perangkat terhubung.
Tips Menggunakan Tethering dengan Aman dan Efisien
- Atur kata sandi yang kuat agar hotspot kamu aman dari penyusup.
- Matikan tethering saat nggak digunakan untuk menghemat baterai.
- Batasi jumlah perangkat yang terhubung untuk menjaga kecepatan internet.
- Gunakan USB tethering jika perlu kecepatan yang lebih stabil.
Perangkat yang Mendukung Tethering
Hampir semua perangkat pintar seperti smartphone, laptop, dan tablet mendukung tethering. Pastikan perangkat kamu mendukung tethering sebelum mencobanya.
Pengaruh Tethering Terhadap Baterai dan Kuota Data
Tethering bisa menguras baterai perangkat sumber lebih cepat. Selain itu, kuota data kamu juga bisa terpengaruh, terutama jika banyak perangkat terhubung. Pastikan kamu memiliki paket data yang cukup dan baterai yang terisi penuh.
Mengatasi Masalah Tethering
Jika kamu mengalami masalah saat tethering, coba lakukan beberapa langkah berikut:
- Restart perangkat sumber dan perangkat yang akan terhubung.
- Periksa pengaturan tethering dan pastikan sudah benar.
- Coba gunakan metode tethering lain, misalnya dari Wi-Fi ke USB tethering.
Alternatif Tethering: Mobile Wi-Fi (MiFi)Â
Kamu bisa menggunakan MiFi jika nggak mau repot dengan tethering atau ingin menghemat baterai perangkat kamu. MiFi menggunakan kartu SIM untuk mengakses internet, jadi pastikan kamu memiliki paket data yang cukup.
Kesimpulan
Tethering adalah cara yang praktis dan mudah untuk membagikan koneksi internet ke perangkat lain. Ada beberapa jenis tethering, seperti USB, Bluetooth, dan Wi-Fi tethering, yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan.
Meskipun tethering memiliki kelebihan dan kekurangan, dengan menggunakan tips yang telah disebutkan di atas, kamu bisa memanfaatkan tethering dengan aman dan efisien.
FAQs
1. Apa bedanya tethering dan hotspot?
Tethering adalah proses membagikan koneksi internet, sedangkan hotspot adalah titik akses nirkabel yang dihasilkan dari proses tethering. Istilah ini sering digunakan secara bergantian.
2. Apakah tethering menguras kuota data?
Tethering akan menggunakan kuota data kamu, jadi pastikan kamu memiliki paket data yang cukup sebelum membagikan koneksi internet.
3. Bagaimana cara menghemat baterai saat menggunakan tethering?
Kamu bisa menghemat baterai dengan mematikan tethering saat nggak digunakan, menggunakan USB tethering, atau membatasi jumlah perangkat yang terhubung.
4. Apakah semua perangkat mendukung tethering?
Hampir semua perangkat pintar, seperti smartphone, laptop, dan tablet, mendukung tethering. Namun, sebaiknya periksa spesifikasi perangkat kamu sebelum mencobanya.
5. Apa kelebihan menggunakan MiFi dibandingkan tethering?
MiFi adalah perangkat portabel yang berfungsi sebagai hotspot Wi-Fi tanpa menguras baterai perangkat kamu. Selain itu, MiFi juga bisa digunakan oleh beberapa perangkat sekaligus dan lebih mudah dibawa kemana-mana.