Pertanyaan:
skema desain pembangunan sebuah jaringan komputer dikenal dengan istilah?
Jawaban Dan Penjelasan
Jawaban atas pertanyaan mengenai skema desain pembangunan jaringan komputer yang umumnya dikenal sebagai topologi sebenarnya cukup mudah. Namun, tidak semua orang mengetahuinya dengan baik.
Topologi merupakan istilah yang sudah lazim di kalangan pelaku jaringan komputer, namun masih ada beberapa di antaranya yang belum memahami definisi dari topologi tersebut dengan baik.
Topologi dalam jaringan komputer mengacu pada struktur atau bentuk jaringan yang memengaruhi cara komputer terhubung satu sama lain dan cara data dikirimkan di antara mereka.
Terdapat beberapa jenis topologi jaringan yang umum digunakan, antara lain topologi bus, topologi star, topologi ring, topologi mesh, dan topologi tree. Setiap jenis topologi memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, sehingga pemilihan topologi harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan penggunaan jaringan komputer.
Dalam dunia teknologi, jaringan komputer memiliki banyak jenis dan istilah yang harus dipahami, seperti LAN dan WAN. Artikel ini akan membahas tentang desain pembangunan jaringan komputer beserta jenis-jenis yang berkaitan.
Jaringan komputer terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling terhubung dengan perangkat keras dan lunak tertentu, sehingga membentuk koneksi antar komputer.
Baca Juga: Salah Satu Tipe Jaringan Komputer Yang Umum Dijumpai Adalah
Koneksi ini dapat dilakukan melalui kabel atau tanpa kabel (wireless). Koneksi dengan menggunakan kabel dapat menggunakan perangkat pendukung seperti coaxial cable, optical fiber, dan kabel bahan tembaga, sedangkan koneksi wireless menggunakan titik akses seperti satelit, siaran radio, dan lainnya.
Selain itu, jaringan komputer dapat diatur sebagai jaringan publik atau jaringan privat. Jaringan privat memerlukan kredensial pengguna dan kata sandi untuk mengaksesnya, sementara jaringan publik bersifat umum tanpa batasan akses.
Dalam membangun jaringan komputer, perlu dilakukan perencanaan dan skema desain yang tepat untuk mencapai tujuan tertentu, seperti meningkatkan efisiensi dan keamanan jaringan.
Desain ini harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti topologi jaringan, jenis perangkat keras yang digunakan, dan perangkat lunak yang dibutuhkan. Selain itu, keamanan jaringan juga menjadi hal yang sangat penting, sehingga perlu dipertimbangkan penggunaan firewall, VPN, dan enkripsi data.
Referensi:
- T. B. Kurniawan, “Jaringan Komputer dan Topologinya,” Jur. Inf. Polinema, vol. 3, no. 1, pp. 1–6, 2018.
- E. R. Putri, “Pengaruh Topologi Jaringan Komputer Terhadap Kinerja Jaringan,” J. INFOTEL, vol. 7, no. 3, pp. 253–258, 2015.