Jawaban Dari: Pernyataan yang salah Tentang Kolonialisme Dan Imperialisme Adalah

Pertanyaan:

pernyataan yang salah tentang kolonialisme dan imperialisme adalah…

a. Imperialisme dipelopori golongan atas

b. Dalam kolonialisme daerah yang dikuasai menjadi milik raja

c. Kolonialisme dipelopori golongan bawah

d. Kolonialisme lebih dulu muncul dari pada imperialisme

e. Imperialisme muncul setelah ada sistem pemerintahan

Jawaban Singkat: C

Penjelasan Dan Alasan Mengapa Jawaban C Yang Paling benar:

copaster.com – Mari kita kupas lebih lanjut konsep kolonialisme dan imperialisme. Kedua istilah ini adalah bagian penting dari sejarah dunia yang mencerminkan bagaimana negara-negara atau kelompok-kelompok tertentu mencoba mengendalikan wilayah lain. Mari kita tinjau pernyataan-pernyataan tersebut dan pahami lebih mendalam.

Kolonialisme Tidak Dipelopori Golongan Bawah

Pertama-tama, “Kolonialisme dipelopori golongan bawah.” Ini sebenarnya tidak benar. Justru sebaliknya, kolonialisme biasanya dimulai oleh orang-orang yang punya kekuasaan atau uang banyak, seperti penguasa atau elit ekonomi dan politik.

Kenapa? Mereka punya motivasi ekonomi dan politik untuk memperluas wilayah kekuasaan mereka, mencari sumber daya baru, dan meningkatkan kekayaan mereka. Jadi, sebagian besar waktu, yang memulai kolonialisme adalah golongan atas, bukan golongan bawah.

Tidak Selalu Daerah Yang Dikuasai Menjadi Milik Raja

Pernyataan berikutnya menyatakan bahwa “Dalam kolonialisme, daerah yang dikuasai menjadi milik raja.” Ini sebenarnya agak kompleks. Kenyataannya, tidak selalu begitu. Sistem pemerintahan kolonial bisa sangat beragam.

Beberapa daerah mungkin menjadi milik raja, tetapi ada juga kasus di mana perusahaan besar atau kelompok elit lainnya yang menguasai.

Jadi, tidak mungkin mengatakan bahwa dalam semua kasus kolonialisme, daerah yang dikuasai menjadi milik raja. Ada variasi yang signifikan dalam cara kolonialisme dijalankan.

Imperialisme Bisa Berkembang Bersamaan

Selanjutnya, ada pernyataan bahwa “Imperialisme muncul setelah ada sistem pemerintahan.” Ini juga tidak sepenuhnya akurat. Imperialisme dan sistem pemerintahan bisa berkembang bersamaan atau memengaruhi satu sama lain.

Misalnya, pada abad ke-19, era imperialisme Eropa terjadi bersamaan dengan berbagai bentuk sistem pemerintahan di berbagai negara. Jadi, tidak selalu benar bahwa imperialisme hanya muncul setelah sistem pemerintahan terbentuk.

Imperialisme Dipelopori Golongan Atas

Pernyataan terakhir menyatakan bahwa “Imperialisme dipelopori golongan atas.” Ini lebih mendekati kebenaran.

Biasanya, orang-orang yang punya kekuasaan dan uang banyak yang memulai imperialisme.

Mereka mungkin memiliki motivasi ekonomi untuk mengendalikan sumber daya baru, memperluas pasar mereka, atau meningkatkan pengaruh politik mereka. Jadi, orang-orang dari golongan atas seringkali menjadi inisiator imperialisme.

Contoh Sejarah Kolonialisme Dan Imperialisme

Untuk memahami lebih baik, kita bisa merinci beberapa contoh sejarah yang menunjukkan bagaimana golongan atas terlibat dalam kolonialisme dan imperialisme. Sebagai contoh, mari kita lihat Imperialisme Britania di India pada abad ke-19.

Di sini, perusahaan-perusahaan perdagangan Inggris, yang dijalankan oleh para pedagang dan pejabat pemerintahan, memainkan peran besar dalam mengeksploitasi sumber daya India untuk keuntungan ekonomi mereka. Sebagian besar waktu, rakyat India yang menjadi objek eksploitasi.

Kesimpulan

Namun, kita juga perlu menyoroti perlawanan dan gerakan pembebasan yang terjadi sebagai respons terhadap kolonialisme dan imperialisme. Banyak gerakan nasionalis dan revolusi yang dipelopori oleh golongan bawah untuk menentang penjajahan dan mencapai kemerdekaan.

Seiring pemahaman kita tentang kolonialisme dan imperialisme berkembang, kita menyadari bahwa tidak ada satu pola atau gambaran umum yang bisa diterapkan pada semua situasi. Faktor-faktor seperti kebijakan pemerintah, ekonomi global, dan tindakan individu memainkan peran penting dalam membentuk perkembangan ini.