Latar Belakang Pertanyaan
Ceritanya nih, saya lagi galau cari kerja. Tapi pas baca-baca beberapa lowongan, ada yang minta “hard copy” dan ada juga yang minta “soft copy”. Nah, jujur aja saya bingung bedanya apa ya, apakah si hard dan soft ini berasal dari toko kue yang baru buka atau gimana ya? Mungkin teman-teman di sini bisa bantu jawab, biar saya gak jadi keliling-keliling ke toko kue malah!
Jawaban Dan Penjelasan
Sebelum membahas perbedaan antara soft copy dan hard copy, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu konsep dari kedua jenis file tersebut.
Hard copy mengacu pada file yang dicetak atau ditulis pada benda fisik, seperti kertas atau media penyimpanan lainnya. Sebaliknya, soft copy mengacu pada file digital yang tersimpan dalam perangkat seperti laptop, komputer, atau smartphone dan dapat dibuka melalui program tertentu.
Mirip dengan perbedaan antara hardware dan software, soft copy tidak memiliki bentuk fisik sehingga tidak dapat diraba atau dipegang secara langsung. Namun, file ini dapat diakses dengan mudah melalui perangkat elektronik yang terhubung dengan internet atau jaringan lainnya.
Dalam konteks melamar pekerjaan, soft copy dapat berupa CV atau surat lamaran yang dibuat dalam format dokumen seperti Word atau PDF, serta hasil scan ijazah dan sertifikat dalam bentuk digital. Kemudian, file-file tersebut dapat dikirim melalui email ke perusahaan yang dituju.
Sementara itu, hard copy adalah bentuk fisik dari file lamaran yang telah dicetak dalam bentuk kertas, termasuk fotokopi ijazah atau sertifikat yang diperlukan. Hard copy dapat dikirim langsung ke alamat perusahaan atau diserahkan secara langsung ke kantor HRD perusahaan yang dituju.
Dalam era digital seperti sekarang, penggunaan soft copy cenderung lebih disukai karena lebih praktis dan efisien dalam hal pengiriman dan pengolahan data. Namun, beberapa perusahaan mungkin masih meminta pengiriman hard copy untuk memudahkan proses seleksi dan verifikasi dokumen.