WPS merupakan singkatan dari Wi-Fi Protected Setup, sebuah sistem keamanan pada Wi-Fi yang digunakan untuk mempermudah koneksi antara router Wi-Fi dengan perangkat penerima Wi-Fi seperti smartphone atau laptop.
Sistem ini membantu meningkatkan kecepatan, kemudahan, dan keamanan dalam menghubungkan perangkat dengan jaringan Wi-Fi. Namun, WPS hanya dapat bekerja pada perangkat yang mendukung keamanan WPA Personal dan WPA2, dan tidak mendukung perangkat yang menggunakan sistem keamanan WEP.
Fitur WPS ini biasanya sudah umum ditemukan pada router Wi-Fi yang digunakan di rumah. Salah satu kelebihan dari WPS adalah kita tidak perlu lagi memasukkan password untuk terhubung ke jaringan Wi-Fi yang diproteksi.
Caranya, kita hanya perlu melakukan scan Wi-Fi di perangkat smartphone yang digunakan, lalu menekan tombol WPS pada router Wi-Fi yang sudah dilengkapi dengan fitur ini.
Kekurangan WPS
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan WPS juga memiliki kekurangan dan risiko keamanan, seperti rentan terhadap serangan Brute-Force Attack. Oleh karena itu, pengguna harus bijak dan berhati-hati dalam menggunakan fitur ini, serta mengikuti langkah-langkah keamanan yang direkomendasikan.
Tutorial Instalasi WPS
Instalasi WPS pada router WiFi yang sudah dilengkapi dengan fitur ini sebenarnya cukup mudah dilakukan. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
- Pastikan perangkat WiFi yang ingin terhubung mendukung WPA Personal atau WPA2.
- Aktifkan WPS pada router WiFi yang akan digunakan dengan cara menekan tombol WPS. Pastikan juga LED yang ada di router WiFi sudah berkedip.
- Nyalakan perangkat WiFi yang ingin terhubung ke jaringan WiFi.
- Pada perangkat WiFi, buka pengaturan jaringan WiFi, lalu pilih WPS.
- Ikuti petunjuk yang muncul pada layar perangkat WiFi, misalnya tekan tombol WPS pada perangkat WiFi.
- Tunggu beberapa saat sampai perangkat WiFi berhasil terhubung ke jaringan WiFi.
- Setelah terhubung, perangkat WiFi akan secara otomatis mendapatkan alamat IP dari router WiFi.