Pertanyaan:
Limbah keras yang berasal dari daerah perkotaan adalah
- Cangkang Kerang, Tempurung Kelapa, Sisik Ikan, dan Tulang Ikan
- Limbah Kayu Pinus, Kayu Albasia, Kayu Kamper
- Tulang Ternak Sapi, Kerbau dan Kambing
- Pecahan Kaca, Pecahan Keramik, Potongan Logam dan Aneka Plastik Bekas Perabot
Jawaban Yang Benar Adalah: D. Pecahan Kaca, Pecahan Keramik, Potongan Logam dan Aneka Plastik Bekas Perabot
Penjelasan Mengapa Jawaban D Yang Benar
Mari kita bahas dengan lebih rinci mengenai mengapa jawaban d (Pecahan Kaca, Pecahan Keramik, Potongan Logam, dan Aneka Plastik Bekas Perabot) menjadi yang benar sebagai limbah keras yang berasal dari daerah perkotaan.
Pecahan Kaca
Pecahan kaca adalah salah satu jenis limbah keras yang seringkali dihasilkan di daerah perkotaan. Kaca adalah bahan yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti botol minuman, kaca jendela, atau wadah makanan.
Pembuangan tidak tepat atau kurangnya sistem daur ulang kaca bisa mengakibatkan pecahan kaca menjadi limbah di daerah perkotaan. Pecahan kaca dapat menciptakan risiko kecelakaan, terutama jika tidak dikelola dengan baik.
Pecahan Keramik
Sama seperti pecahan kaca, pecahan keramik juga dapat menjadi limbah keras yang berasal dari daerah perkotaan. Barang-barang keramik seperti piring, mangkuk, atau dekorasi rumah seringkali menghasilkan limbah ini.
Akibat penggunaan, kerusakan, atau pemindahan barang-barang tersebut, pecahan keramik dapat masuk ke dalam aliran limbah perkotaan. Penting untuk mengelola limbah ini dengan benar untuk mencegah bahaya dan mempromosikan praktik daur ulang.
Potongan Logam
Daerah perkotaan biasanya menghasilkan limbah logam sebagai hasil dari berbagai kegiatan, termasuk industri, konstruksi, dan pemakaian barang-barang dari logam.
Potongan logam, seperti sisa dari konstruksi bangunan, potongan besi, atau limbah dari industri manufaktur, dapat menjadi bagian dari limbah keras yang dihasilkan di daerah perkotaan. Pengelolaan yang buruk dari limbah logam ini dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan risiko kecelakaan.
Aneka Plastik Bekas Perabot
Plastik adalah salah satu bahan yang paling umum digunakan di daerah perkotaan. Plastik bekas perabot, seperti ember plastik, kursi, atau pot bunga, dapat menjadi sumber limbah keras yang signifikan.
Plastik tidak mudah terurai secara alami dan dapat menciptakan masalah lingkungan yang serius jika tidak dikelola dengan benar. Oleh karena itu, limbah plastik bekas perabot merupakan salah satu elemen yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan limbah perkotaan.
Pengelolaan Limbah Keras di Daerah Perkotaan
Dampak Pengelolaan Limbah yang Buruk
- Pencemaran Lingkungan:
Limbah keras yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari lingkungan. Pecahan kaca dan keramik dapat merusak tanah dan menyebabkan luka pada hewan dan manusia. Logam yang terbuang dapat meracuni air dan tanah, sedangkan plastik yang tidak terurai dapat menciptakan masalah polusi jangka panjang. - Ancaman Kesehatan Masyarakat:
Limbah keras yang tidak dikelola dengan benar dapat menjadi ancaman terhadap kesehatan masyarakat. Pecahan kaca dan logam yang tajam dapat menyebabkan luka, sedangkan zat kimia berbahaya dalam limbah plastik dapat mencemari air dan mengancam kesehatan manusia. - Kerusakan Ekosistem:
Limbah keras yang bersifat tidak terurai dapat menyebabkan kerusakan ekosistem. Pecahan kaca atau keramik yang berserakan di alam dapat merusak habitat hewan dan tumbuhan, sedangkan logam berat dapat menciptakan dampak negatif terhadap keberlanjutan ekosistem.
Kesimpulan
Pengelolaan limbah keras di daerah perkotaan memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu, praktik daur ulang, edukasi masyarakat, peran pemerintah, dan pengembangan infrastruktur yang mendukung pengelolaan limbah menjadi kunci dalam mengatasi tantangan ini. Dengan kesadaran dan tindakan bersama, kita dapat menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih bersih, aman, dan berkelanjutan.