Jawaban | Aktivitas berikut yang tidak dapat menghasilkan gas rumah kaca adalah

Pertanyaan:

Aktivitas berikut yang tidak dapat menghasilkan gas rumah kaca adalah?

1. penggunaan pendingin
2. Asap kendaraan bermotor
3. Pertanian dan peternakan
4. Kelautan dan perikanan

Jawaban yang benar adalah d. Kelautan dan perikanan.

Jawaban Ringkas

Kelautan dan perikanan tidak menghasilkan gas rumah kaca secara langsung sebagaimana yang dihasilkan oleh aktivitas lain seperti pertanian dan peternakan (emisi metana dari sistem pencernaan hewan), asap kendaraan bermotor (emisi gas buang), dan penggunaan pendingin (emisi gas pendingin yang dapat menjadi gas rumah kaca).

Aktivitas kelautan dan perikanan umumnya tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca dalam jumlah signifikan seperti halnya beberapa sektor lainnya.

Meskipun demikian, perubahan iklim dan aktivitas manusia secara keseluruhan dapat berdampak pada ekosistem laut dan perikanan, yang dapat memiliki efek jangka panjang terhadap keseimbangan iklim global. Namun, secara langsung, kelautan dan perikanan tidak termasuk dalam sumber utama emisi gas rumah kaca.

Jawaban Tambahan Dan Penjelasan

Sebenarnya, aktivitas kelautan dan perikanan juga dapat berkontribusi pada emisi gas rumah kaca, terutama dalam konteks pelepasan metana dari lingkungan perairan.

Pelepasan Metana dari Perairan

Metana (CH₄) adalah salah satu gas rumah kaca utama yang dapat memengaruhi perubahan iklim. Pelepasan metana dari perairan dapat terjadi sebagai hasil dari beberapa proses, termasuk dekomposisi organik di dasar perairan.

Di perairan tropis, rawa-rawa, dan perairan yang hangat, bakteri metanogenik dapat memproduksi metana selama proses dekomposisi. Selain itu, aktivitas manusia seperti akvakultur, pertanian air, dan manajemen limbah dapat meningkatkan pelepasan metana dari perairan.

Perubahan Iklim dan Kelautan

Sementara kelautan dan perikanan sendiri mungkin tidak secara langsung menghasilkan gas rumah kaca dalam jumlah besar, perubahan iklim dapat memiliki dampak signifikan pada ekosistem laut.

Peningkatan suhu permukaan laut, peningkatan tingkat asam laut (akibat penyerapan karbon dioksida), dan perubahan iklim lainnya dapat mempengaruhi distribusi spesies laut, keberlanjutan perikanan, dan ekosistem laut secara keseluruhan.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, aktivitas kelautan dan perikanan dapat berkontribusi pada emisi gas rumah kaca, terutama melalui pelepasan metana dari perairan.

Perubahan iklim, yang dapat dipengaruhi oleh berbagai aktivitas manusia, memiliki dampak pada keseimbangan iklim global dan ekosistem laut. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan dampak penuh dari aktivitas manusia terhadap lingkungan laut dan iklim secara keseluruhan.